10 cara mengatasi rindu dalam Islam
10 Cara Mengatasi Rindu Dalam Islam
gambar by @nrsbrxna
yosh.. kali ini gue mau bahas tentang rindu,(yang kebetulan yang nulis ini juga sedang rindu), dan siapa nih yang lagi rindu? yang gue bahas disini rindunya lebih ke si dia alias gebetan. Cinta dan manusia memang tidak bisa dipisahkan. Apalagi mengingat kenyataan kita dilahirkan atas dasar cinta. Dan cinta banyak sekali menghadirkan rasa yang terkadang tidak bisa kita mengerti dengan logika. Rasa rasa yang memenuhi kebutuhan emosional kita seperti rasa bahagia, senang, marah, sedih, dan satu lagi, rindu.
Sering kali kita mudah rindu dengan orang yang sejatinya belum tentu akan menjadi halal bagi kita. Namun, kita tidak bisa mengendalikan rasa itu muncul edengan tiba tiba. Tidak hanya kepada kita yang belum memiliki pasangan, terkadang pasangan yang sudah halal pun sering kali sering merindukan.
Manusia pada umumnya selalu memiliki sebuah perasaan bernama rindu. Rindu bisa muncul pada setiap manusia untuk apapun dan siapapun. Tentu saja manusia yang memahami perasaannya akan memahami bahwa rindu adalah hal fitrah dan normal yang akan dimiliki. Rindu biasanya dikesankan kepada seseorang yang dicintai atau dimiliki perasaan tertentu
Apakah islam melarang rindu? Tentunya islam tidak akan melarang sesuatu yang menjadi fitrah asalkan tidak berlebihan dan mengalahkan rasa cinta kepada Allah.
Rindu menurut ajaran islam tentu merupakan bagian dari peraaan yang tergolong fitrah. Rindu menurut ajaran islam bukanlah hal yang dilarang apalagi harus ditekan. Akan tetapi, rindu ini juga harus dikelola dan dijaga agar tidak berlebihan.
Nyatanya dalam islam, rindu atau kerinduan digambarkan sebagai sebuah penyakit yang membekaskan kelemahan di hati. Dimana ketika kita rindu, iman kita bisa turun dan tidak karuan. Lantas, bagaimana cara mengatasi rindu dalam Islam? buat yang Rindu wajib Simak selengkapnya dibawah ini.
1. Ikhlaskan kepada Allah SWT
Ikhlas adalah obat paling ampuh untuk mengatasi rindu. Apabila sejatinya kamu telah mengikhlaskan kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengobati kerinduan tersebut dengan cara yang tidak pernah kamu duga.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan,
“Sungguh jika hati telah merasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya, niscaya ia tidak akan menjumpai hal lain yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmat dan lebih baik daripada Allah. Manusia tidak akan meninggalkan sesuatu yang dicintainya, melainkan setelah memperoleh kekasih lain yang lebih dicintainya. Atau karena adanya sesuatu yang ditakutkannya. Cinta yang buruk akan bisa dihilangkan dengan cinta yang baik. Atau takut sesuatu yang membahayakannya”
Ketika kita ikhlas kepada Allah SWT, maka Allah akan memilihnya dan menghidupkan hatinya. Di saat itulah segala keburukan akan pergi darinya dan dia sangat takut untuk mencari pengganti selain Allah SWT. Dan sebaliknya, ketika kita tidak mengikhlaskan kepada Allah SWT, kita akan dihantui rasa tergesa, hati terasa sesak, dan salah-salah kita akan minta ketemu dengan orang itu, padahal situasi tidak memungkinkan. Baca juga tentang Yang paling didunia
2. Berdo’a dengan Sepenuh Hati
Doa adalah bentuk permohonan yang agung. Apalagi ketika kita lakukan saat sedang sujud di rakaat terakhir. Doa merupakan perantara antara Allah SWT dengan hambanya yang paling istimewa. Dimana kita mendoakan dan menumpahkan seluruh keinginan kita dengan menyerahkan kepada bumi agungnya Allah SWT, namun suaranya sampai ke langit tertinggi Allah SWT. Berdoalah, minta keringanan untuk menghapus rindu yang tidak baik bagi kita untuk hanya diratapi. Baca juga tentang Doa yang berisikan cinta
Sebagaimana firman Allah SWT:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)
3. Menjaga pandangan
Pandangan mata adalah salah satu pintu dimana mudahnya rasa rindu masuk ke dalam hati kita dan memenuhi ruang itu hingga menyesakkan. Oleh karena itu, jagalah pandangan dan tundukkan pandangan apabila kita berpas – pasan dengan orang yang kita rindukan tersebut. pun begitu pula tidak berlebihan memandang foto profil di aplikasi chat, ataupun postingan di media sosialnya.
Ibnul Qayyim menyatakan,
“Orang yang berakal jangan sampai terlalu mudah tergelincir jatuh hati dan rindu agar tidak tertimpa berbagai kerusakan yang ditimbulkannya, baik sedikit maupun banyak. Barangsiapa yang menerjunkan diri kedalamnya maka ia termasuk orang yang menzalimi diri sendiri yang tertipu dan binasa. Andai saja bukan karena pandangan yang berkali-kali terhadap orang yang dikagumi dan usahanya untuk dapat merajut benang-benang asmara, pastilah asmara tidak akan kokoh mencengkeram jiwanya.”
Ibnu Taimiyah berkata,
” Allah menjadikan menjaga pandangan dan kemaluan sebagai sebab terkuat untuk mensucikan jiwa. Dan konsekuensi dari menjaga jiwa adalah dengan menghilangkan segala bentuk kejahatan, perbuatan keji, kezaliman, syirik, dusta, dan sebagainya.
4. Sibukan diri
Dengan menyibukkan diri kita bisa perlahan sedang menghapus rindu di hati secara perlahan – lahan. Sibukkan dirimu dengan kegiatan – kegiatan yang bermanfaat dan penuh dengan syariat Islam. Bisa kamu sibukkan diri dengan kegiatan dakwah kampus, atau rohis di sekolah, atau ikut ngaji dengan teman – teman lainnya. Jauhkan dirimu dari lagu – lagu cinta yang hanya menambah hatimu tambah rindu.
5. Jodoh sudah Allah SWT Atur
Yakinlah bahwa jodoh kita sudah Allah SWT atur dengan sebaik – baiknya dan tertulis di lauhul mahfudz kita dan si jodoh tersebut. Yakin bahwa jodoh kita tidak akan tertukar, oleh karena itu kita bisa redamkan rindu dengan sabar agar bisa berpulang ke hati yang benar. Baca juga tentang Mencintai karena Allah? Seperti apa?
Allah SWT berfirman dalam surat An – Nur Ayat 26:
“Wanita wanita yang keji adalah untuk laki laki yang keji, dan laki laki yang keji adalah untuk wanita wanita yang keji pula. Dan wanita wanita yang baik adalah untuk laki laki yang baik dan laki laki yang baik adalah untuk wanita wanita yang baik pula”. (QS An Nur : 26).
Oleh karena itu sebaiknya kita terus memperbaiki diri agar pantas dan segera dipertemukan olehnya yang juga terus memperbaiki diri untuk membangun rumah di syurga nanti.
Cara Lainnya
- Menjauh dari orang yang dicintai.
- Hadiri kajian Islam dan majelis taklim
- Hindari kontak intensif dengannya
- Jaga Shalat dan hafalan Al-Quran
- Hindari curhat teman tentang cinta
aahhh... jadi rindu... yasudah lah Itulah beberapa cara mengatasi rindu dalam Islam untuk kamu yang sedang dilanda rindu sendiri.
Thanks For Reading :)
Comments
Post a Comment
Kata-katamu mencerminkan dirimu