Menguap ketika shalat, ini yang harus kamu lakukan
Hukum
Menguap Ketika Shalat
gambar by Ebookanak |
assalamu'alaikum...
yosh.. Segala hal didalam Islam memiliki aturan atau tata
caranya dalam beradab. Termasuk dalam perkara menguap. Menguap merupakan
kegiatan mengagakan mulut dengan mengeluarkan napas karena mengantuk. Segala
ketetapan Allah pastinya memiliki manfaat bagi umatnya yang menjalankan dan
menaati ketetapan tersebut. Namun, terkadang kita menyepelekan persoalan adab
menguap yang baik, karena menganggap hal tersebut bukan merupakan bagian dari
ibadah. itu tidaklah benar, karena bagi Allah, ibadah adalah segala sesuatu
yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Rasulullah shallallahu’ alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya
setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang
akan mendapatkan hasil sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
Dalam hadits tersebut dkatakan, bahwa segala amal
atau perbuatan akan bernilai ibadah atau tidak disisi Allah SWT. bergantung
pada niat dalam melakukan amal dan perbuatan tersebut.
Persoalan menguap memang terdengar sepele, namun
tahukah kalian bagaimana hukum menguap ketika shalat?
Menguap
Ketika Shalat Menurut Islam
Rasulullah shallallahu’ alaihi wa sallam merupakan teladan
yang baik dan sempurna bagi umatnya, baik dalam perkara yang besar maupun kecil
atau sepele. Dan beliau selalu memberikan contoh yang baik bagi umatnya dalam
melakukan segala sesuatu, termasuk dalam perihal menguap.
Para kaum muslimin mungkin sering lupa atau dengan
sengaja tidak menutup mulut ketika menguap, membiarkan mulutnya ternganga lebar
tanpa ditutupi dengan tangan. Padahal hal tersebut tidaklah baik, dan hal
sepele seperti menguap sesungguhnya dapat menjadi salah satu cara meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah sebagai hambanya. Dalam sumber syariat Islam terdapat
hadits Rasulullah yang membahas mengenai perkara menguap, dan Rasulullah shallallahu’
alaihi wa sallam sendiri telah mengajarkan agar umatnya
menutup mulut mereka ketika menguap dan tidak membuka lebar-lebar mulutnya
ketika menguap.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu., ia berkata, Rasulullah shallallahu’
alaihi wa sallam bersabda :
“Menguap adalah dari setan, maka jika salah seorang
di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya semampu mungkin.” (HR, Muslim)
Dalam hadits tersebut dijelaskan, bahwa jika
seseorang hendak menguap, maka disarankan atau dianjurkan agar ia menutup
mulutnya sebisa mungkin. Atau mereka dapat menutup mulutnya dengan telapak
tangan ketika menguap. Dan alangkah lebih baik lagi, ketika seseorang menguap
ia menutup mulutnya menggunakan tangan kiri, karena menguap merupakan salah
satu perbuatan yang buruk,
BACA JUGA: Pencuri dalam shalat
Sesungguhnya perkara menguap adalah salah satu perbuatan yang
dibenci oleh Allah SWT. seperti yang diriwayatkan dalam hadits berikut :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia
berkata, Rasulullah shallallahu’ alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya
Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka apabila seseorang bersin
maka hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan Alhamdulillah). Dan
merupakan kewajiban bagi mereka (setiap muslim) yang mendengarnya untuk
mendoakannya. Adapaun menguap, itu adalah berasal dari setan. Hendaklah setiap muslim
berusaha untuk menahannya sebisa mungkin, dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’,
maka saat itu setan menertawakannya.” (HR. Bukhari)
Dalam dalil tersebut dikatakan, bahwa Allah menyukai
bersin dan benci menguap. Ketika seseorang bersin maka hendaklah ia memuji
Allah sebagai wujud dari salah satu cara mensyukuri nikmat Allah SWT. Dan Allah benci perbuatan menguap karena hal
tersebut berasal dari setan. Menguap adalah aktivitas yang dapat membuat orang
menjadi malas karena merasa mengantuk, sehingga dikhawatirkan dapat membuat
seseorang malas untuk melakukan ibadah dan menjadi tidak menjalankan atau
meninggalkan ibadah tersebut.
BACA JUGA: Apa itu sutrah?
Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu
‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu’ alaihi wa sallam bersabda
: “Jika
salah seorang di antara kalian menguap, hendaknya dia tahan mulutnya dengan
tangannya, karena setan berupaya untuk masuk.” (HR. Muslim)
Dari sedikit ulasan tersebut dapat kita simpulkan, bahwasannya
menguap ketika shalat adalah diperbolehkan, namun apabila memungkinkan
sebaiknya ditahan saja.
Ketika sedang shalat dan seseorang menguap, maka
alangkah baiknya orang tersebut menghentikan bacaan shalatnya, lalu melanjutkan
bacaannya kembali ketika sudah selesai menguap, karena bila tetap dilanjutkan
dikhawatirkan orang tersebut akan lupa dengan bacaan shalatnya dan pengucapan
bacaan shalatnya menjadi tidak benar. Jadi, sebaiknya bacaan shalatnya
dihentikan dahulu ketika menguap. Tidak hanya itu, ketika seseorang menguap
ketika shalat, maka jangan sampai menunjukan giginya atau mengangakan mulut.
Apalagi sampai menimbulkan suara ‘ha’, hal tersebut akan mengundang tawa para
setan.
Sebagai umat muslim yang baik, alangkah baiknya jika
kita mengikuti apa yang telah diajarkan dan tertera jelas dalam dasar hukum Islam,
dan menjadikan kisah teladan Nabi Muhammad sebagai panutan kita dalam setiap berperilaku dan
bersikap. Dan hendaklah kita sebagai umat muslim selalu memperbaiki akhlak dan perilaku
sebagai wujud dan bukti ketaatan serta takwa kita kepada Allah SWT.
semoga bermanfaat and thanks for reading...
Comments
Post a Comment
Kata-katamu mencerminkan dirimu