Mencintai karena Allah? Seperti apa?
Mencintai karena allah itu seperti apa??
yoshh.. mungkin kalian bertanya-tanya mencintai karena Allah? gimana sih? seperti apa? gini ya, Allah SWT telah mengaruniakan rasa cinta kepada setiap insan manusia. Sering kita dengar bahwa seorang Muslim haruslah mencintai sesuatu karena Allah. Lantas pertanyaan kita kali ini adalah, mencintai karena Allah itu seperti apa?
Begini penjelasan nya…
Dalam hadist riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR.At Tirmidzi)
Dalam riwayat lain, Rasulullah juga bersabda:
“Barangsiapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak memberi karena Allah, maka sungguh telah sempurna Imannya.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits hasan)
Disini bisa kita lihat, bahwa seorang Muslim haruslah melakukan segala sesuatunya hanya karena Allah SWT. Tidak boleh meniatkan selain karena Allah SWT.
Kita mencintai sesuatu karena Allah, karena Allah mencintai hal tersebut. Membenci sesuatu karena Allah, karena Allah membenci hal tersebut. Melarang sesuatu karena Allah, karena Allah melarang hal tersebut. Memerintahkan sesuatu karena Allah, karena Allah memerintahkan hal tersebut. Ini adalah konsekuensi dari keimanan kepada Allah SWT.
Adapun implementasi dari mencintai sesuatu karena Allah SWT adalah:
Dari Anas radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada tiga perkara, barangsiapa yang ketiganya ada pada dirinya niscaya dia akan merasakan manisnya iman: barangsiapa yang Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada segala sesuatu selain keduanya, barangsiapa yang mencintai seorang hamba dan tidaklah dia mencintainya kecuali karena Allah, dan barangsiapa yang benci kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkan dirinya dari kekafiran itu sebagaimana dia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Bukhari dan Muslim)
1. Cinta kepada Allah dan Rasul
Mencintai Allah dan Rasul adalah konsekuensi utama dan besar dalam keimanan diri seseorang. Sebagai umat Muslim kita bisa membuktikan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul dengan cara menjalankan apa yang Allah perintahkan, dan mencontoh apa yang diajarkan oleh Rasul Allah SWT, dalam kehidupan kita.
Mencintai Allah dan Rasul adalah konsekuensi utama dan besar dalam keimanan diri seseorang. Sebagai umat Muslim kita bisa membuktikan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul dengan cara menjalankan apa yang Allah perintahkan, dan mencontoh apa yang diajarkan oleh Rasul Allah SWT, dalam kehidupan kita.
2. Mencintai Para Sahabat
Mencintai para sahabat sama dengan kita mencintai Rasulullah. Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil dari kehidupan para sahabat yang membuktikan kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Kita bisa memulai dengan membaca kisah para sahabat dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mencintai para sahabat sama dengan kita mencintai Rasulullah. Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil dari kehidupan para sahabat yang membuktikan kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Kita bisa memulai dengan membaca kisah para sahabat dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Amar ma’ruf nahi munkar
Mencegah keburukan dan berbuat kebaikan, adalah salahsatu implementasi kita mencintai sesuatu karena Allah SWT.
Akhi-ukhti.. fenomena cinta yang banyak ditafsirkan dengan hakikat yang salah, maka akan melahirkan praktek yang salah. Cinta yang di ukir karena SIAPA dan karena APA adalah ibarat tumpukan jerami dimusim panas, dia akan menjadi kering dan mudah terombang-ambing oleh terpaan badai, sementara jika musim hujan tiba jerami itu akan terlihat busuk dan menyebar bau yang amat busuk. Apakah sepeti itu cinta yang kau ukir...?
Sumber: Buletin Muslim
BACA JUGA:
40 FAKTA TERPOPULER SEPUTAR DUNIA ISLAM30 FAKTA MENARIK TENTANG RASULULLAH
Comments
Post a Comment
Kata-katamu mencerminkan dirimu